Final AFF U-19 2013 |
Sapekerap.blogspot.com 22/09/201- Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir,
Indonesia sukses menembus partai puncak Piala AFF. Pada 2010, tim nasional
(Timnas) senior melenggang ke final dan langkah yang sama diikuti Timnas U-16
di Piala AFF 2013 pada Agustus kemarin.
Sayang, dalam dua kesempatan menembus final, Indonesia belum berhasil mengangkat trofi dan selalu kandas di tangan Malaysia. Kini, giliran Timnas U-19 menjajal peruntungan di partai final kontra Vietnam. Di sinilah ekspektasi tinggi dibebankan ke pundak Garuda Muda.
Tanpa ada Malaysia yang sudah disingkirkan sebelumnya, minimal Indonesia tidak perlu lagi takut pada kutukan Negeri Jiran. Tradisi mencapai final Piala AFF sudah terbangun dengan bagus dan tak berlebihan jika masyarakat Indonesia berharap sekarang saatnya Indonesia menuai hasilnya.
Jika Indonesia mampu mengangkat trofi, bakal menjadi era baru bagi persepakbolaan Indonesia yang lebih sering menjadi baying-bayang tetangga. Terpenting, bagi Timnas U-19, bakal menjadi sejarah tersendiri dan tercatat sebagai pencapaian terbaik di level ini.
“Indonesia dua kali gagal di final Piala AFF sebelumnya. Jadi untuk kali ini saya ingin mempersembahkan gelar juara untuk masyarakat Indonesia. Tim dalam kesempatan bagus untuk mewujudkan itu, karena Indonesia sebagai tuan rumah yang didukung puluhan ribu supporter secara langsung,” ujar Evan Dimas, kapten Timnas U-19, Sapekerap.blogspot.com.
Dia sekaligus meminta doa seluruh masyarakat Indonesia agar diberi kekuatan untuk menjadi juara di AFF U-19 Youth Championship 2013. “Menembus final prestasi yang bagus, tapi tidak akan lengkap kalau tidak sekalian merebut gelar juara. Saya belum puas kalau hanya di final,” tutur pemain Persebaya 1927…
Sayang, dalam dua kesempatan menembus final, Indonesia belum berhasil mengangkat trofi dan selalu kandas di tangan Malaysia. Kini, giliran Timnas U-19 menjajal peruntungan di partai final kontra Vietnam. Di sinilah ekspektasi tinggi dibebankan ke pundak Garuda Muda.
Tanpa ada Malaysia yang sudah disingkirkan sebelumnya, minimal Indonesia tidak perlu lagi takut pada kutukan Negeri Jiran. Tradisi mencapai final Piala AFF sudah terbangun dengan bagus dan tak berlebihan jika masyarakat Indonesia berharap sekarang saatnya Indonesia menuai hasilnya.
Jika Indonesia mampu mengangkat trofi, bakal menjadi era baru bagi persepakbolaan Indonesia yang lebih sering menjadi baying-bayang tetangga. Terpenting, bagi Timnas U-19, bakal menjadi sejarah tersendiri dan tercatat sebagai pencapaian terbaik di level ini.
“Indonesia dua kali gagal di final Piala AFF sebelumnya. Jadi untuk kali ini saya ingin mempersembahkan gelar juara untuk masyarakat Indonesia. Tim dalam kesempatan bagus untuk mewujudkan itu, karena Indonesia sebagai tuan rumah yang didukung puluhan ribu supporter secara langsung,” ujar Evan Dimas, kapten Timnas U-19, Sapekerap.blogspot.com.
Dia sekaligus meminta doa seluruh masyarakat Indonesia agar diberi kekuatan untuk menjadi juara di AFF U-19 Youth Championship 2013. “Menembus final prestasi yang bagus, tapi tidak akan lengkap kalau tidak sekalian merebut gelar juara. Saya belum puas kalau hanya di final,” tutur pemain Persebaya 1927…
Sementara itu Pelatih
Timnas U-19 Indra Sjafrie optimistis dengan kemampuan timnya dan yakin bisa
membalas kekalahan lalu. Ada beberapa aspek yang membuat pelatih ini optimistis
Evan Dimas dkk bakal menunjukkan performa terbaiknya di partai puncak. Aspek
pertama adalah grafik performa Garuda Muda.
Indra menyebut grafik pemain terus menanjak dan mencapai puncaknya di pertandingan final. Hasil positif di tiga laga terakhir, kontra Thailand, Malaysia dan Timor Leste, disebutnya sebagai tahapan yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan kualitas permainan.
Kedua, komposisi tim yang komplit tanpa kendala apa pun dan semua pemain dalam mood terbaik. Ini mengacu pada sepakbola cerdas yang ditunjukkan Indonesia lawan Timor Leste. Menampilkan kekuatan terbaiknya, Indonesia memberi pelajaran bagaimana cara memainkan sepakbola yang layak dinikmati.
“Aspek lain tentu saja faktor supporter. Tim selalu tertantang untuk memberikan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Penonton tidak lelah mendukung dan itu memberikan rasa percaya diri yang luar biasa. Semoga itu mempertebal mental pemain,” urai pelatih berusia 50 tahun ini kepada Sapekerap.blogspot.com
Dia menambahkan, secara umum tidak ada perubahan besar terkait strategi dan tetap berpegang pada pola 4-3-3. Dia bakal menginstruksikan skuadnya untuk agresif, sabar sekaligus tak mengendurkan pressure. Kualitas permainan saat lawan Timor Leste menjadi standar minimal untuk laga final nanti.
Tentang kekuatan lawan, mantan pelatih PSP Padang ini tidak terlalu fokus pada satu-dua sosok saja. Disebutnya secara kolektif Vietnam tim yang solid, baik dalam bertahanan maupun menyerang. “Kami akan memberikan perlawanan yang tidak akan mereka duga,” tandas Indra.
Indra menyebut grafik pemain terus menanjak dan mencapai puncaknya di pertandingan final. Hasil positif di tiga laga terakhir, kontra Thailand, Malaysia dan Timor Leste, disebutnya sebagai tahapan yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan kualitas permainan.
Kedua, komposisi tim yang komplit tanpa kendala apa pun dan semua pemain dalam mood terbaik. Ini mengacu pada sepakbola cerdas yang ditunjukkan Indonesia lawan Timor Leste. Menampilkan kekuatan terbaiknya, Indonesia memberi pelajaran bagaimana cara memainkan sepakbola yang layak dinikmati.
“Aspek lain tentu saja faktor supporter. Tim selalu tertantang untuk memberikan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Penonton tidak lelah mendukung dan itu memberikan rasa percaya diri yang luar biasa. Semoga itu mempertebal mental pemain,” urai pelatih berusia 50 tahun ini kepada Sapekerap.blogspot.com
Dia menambahkan, secara umum tidak ada perubahan besar terkait strategi dan tetap berpegang pada pola 4-3-3. Dia bakal menginstruksikan skuadnya untuk agresif, sabar sekaligus tak mengendurkan pressure. Kualitas permainan saat lawan Timor Leste menjadi standar minimal untuk laga final nanti.
Tentang kekuatan lawan, mantan pelatih PSP Padang ini tidak terlalu fokus pada satu-dua sosok saja. Disebutnya secara kolektif Vietnam tim yang solid, baik dalam bertahanan maupun menyerang. “Kami akan memberikan perlawanan yang tidak akan mereka duga,” tandas Indra.
Dari Kubu Vietnam
Juga tak mau kalah
percaya diri. Tim asuhan Grachen Guillaume menyimpan ambisi besar untuk
mengalahkan Indonesia dua kali dalam satu turnamen. Kendati mengakui Indonesia
bakal tidak sama dengan pertemuan pertama lalu, dia yakin bisa mengantisipasi
itu.
“Indonesia jelas akan memberikan permainan yang berbeda. Saya melihat mereka semakin bagus hingga di pertandingan semifinal. Saya sudah menduga Indonesia akan masuk final. Vietnam telah mengawali pekerjaan dengan baik dan akan mengakhirinya dengan baik pula,” cetus pelatih asal Prancis ini kepada Sapekerap.blogspot.com.
“Indonesia jelas akan memberikan permainan yang berbeda. Saya melihat mereka semakin bagus hingga di pertandingan semifinal. Saya sudah menduga Indonesia akan masuk final. Vietnam telah mengawali pekerjaan dengan baik dan akan mengakhirinya dengan baik pula,” cetus pelatih asal Prancis ini kepada Sapekerap.blogspot.com.
Pelatih yang sempat menyaksikan pertandingan Indonesia versus Timor Leste ini menunjuk lapangan tengah Indonesia sebagai salah satu posisi yang mengalami perkembangan pesat. Kapten Evan Dimas menjadi pemain Indonesia yang menyita perhatiannya dan disebut sebagai pemain dengan kemampuan komplit.
“Kapten Indonesia (Evan Dimas) sangat bagus. Dia pengatur permainan dan menciptakan banyak gol. Kami harus memberikan treatment khusus,” lanjutnya. Soal kekuatan Vietnam sendiri, sejauh ini Guillaume sangat puas karena melewati berbagai fase dengan hasil sempurna.
Vietnam yang dipenuhi pemain-pemain jebolan akademi Arsenal FC, selalu menang di enam pertandingan AFF U-19. “Hal yang menggembirakan adalah kami tak terpengaruh dengan pressure dari supporter. Itu sudah terbukti. Saya yakin supporter Indonesia sebanyak apa pun tak akan berpengaruh apa-apa,” koarnya.
Ungkapan itu berlatar pada pertandingan pertemuan di Grup B. Nguyen Chong Phuong dkk sama sekali tak tertekan oleh puluhan ribu supporter Indonesia dan tetap bermain tenang, bahkan mendominasi permainan dan memenangi laga….
Jayalah Garudaku…!!!
Prakiraan Susunan Pemain
Indonesia (4-3-3):
Ravi Murdianto (gk), Putu Gede, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Fatchurrohman; Zulfiandi, M Hargianto, Evan Dimas; Maldini, Ilham Udin, Muchlis Hadi Ning
Vietnam (4-4-2):
Le Van Truong (gk), Le Van Son, Tran Huu Dong, Truong Van Thiet, Nguyen Phong; Nguyen Tuan Ahn, Luong Xuan Truong, Hoang Thanh Tung; Nguyen Cong Phuong, Pham Duc Huy
(AL/ Sapekerap.blogspot.com)
Indonesia (4-3-3):
Ravi Murdianto (gk), Putu Gede, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Fatchurrohman; Zulfiandi, M Hargianto, Evan Dimas; Maldini, Ilham Udin, Muchlis Hadi Ning
Vietnam (4-4-2):
Le Van Truong (gk), Le Van Son, Tran Huu Dong, Truong Van Thiet, Nguyen Phong; Nguyen Tuan Ahn, Luong Xuan Truong, Hoang Thanh Tung; Nguyen Cong Phuong, Pham Duc Huy
(AL/ Sapekerap.blogspot.com)
Posting Komentar