Kripik Lorjuk dalam kemasan |
Di MADURA sangat terkenal dengan
potensi lokalnya yang berasal dari hasil laut, salah satunya adalah kerang
bambu atau sering disebut dengan “LORJUK”
Kerang
bambu ini berbentuk kecil panjang yang biasa hidup di pesisir pantai yang
berlumpur. Biota yang termasuk ordo Veneroida ini memiliki cangkang
berwarna kecoklatan. Bagian cangkang yang agak putih dilengkapi garis-garis
coklat kehijauan, membuat biota ini sekilas mirip dengan bilah bamboo.
Untuk
mendapatkan kerang bambu ini biasanya masyarakat Surabaya atau Madura
memanfaatkan laut saat surut. Kemudian mereka berburu lorjuk yang terjebak
dalam sedimen laut dengan menggunakan peralatan yang sederhana.
Lorjuk
hasil perburuan di pantai saat surut harus diproses di hari yang sama karena
jika dibiarkan sehari saja, lorjuk akan mengeluarkan cairan yang kurang sedap.
Dengan air tawar lorjuk kemudian dibersihkan dari air laut.
“Ini
dilakukan untuk mengurangi kadar air laut dan asinnya dari lorjuk sehingga
menjadi lebih gurih dan sedap. Setelah terkena air tawar, lorjuk akan lemah dan
mati.
Dan
setelah bersih lorjuk ini kemudian direbus tanpa air karena tubuhnya akan
mengeluarkan cairan yang khas seperti kaldu. Cairan inilah yang kemudian
memberikan bumbu dan rasa pada lorjuk.
Lorjuk
yang telah matang kemudian dijemur. Penjemuran ini dilakukan di bawah sinar
matahari. Dengan berkurangnya kadar air, lorjuk lebih awet dan citarasa lorjuk
lebih terasa. Setelah kering, cangkang lorjuk akan mengelupas dengan sendirinya
dan bisa dikupas dengan mudah.
Penjemuran
harus dilakukan di bawah matahari terik, dulu pernah mencoba dengan menggunakan
oven tapi keringnya tidak merata. Lorjuk hanya kering di bagian luar saja,
dalamnya masih basah.
Daging
lorjuk kemudian dipisahkan sedangkan kulit dan cangkang lorjuk sendiri bisa
digunakan untuk tepung dan campuran pakan ternak. Diyakini, pakan dengan
campuran tepung lorjuk, sapi bisa menghasilkan susu yang lebih sehat.
Daging
lorjuk yang telah dikupas kemudian dijemur lagi selama dua hari. Selain untuk
mengeringkan daging lorjuk, pengeringan ini memberikan daya awet yang alami
bagi daging lorjuk yang akan dibuat olahan.
Lorjuk
yang telah kering kemudian digoreng. Cara penggorengannya pun memiliki trik
tersendiri hingga bisa menghasilkan lorjuk yang renyah tapi tidak gosong. Cukup
15 menit lorjuk digoreng langsung diangkat. Lorjuk goreng ini bisa tahan sampai
berbulan-bulan. Lorjuk goreng ini juga cukup digemari, harganya pun cukup
mahal. Bisa mencapai Rp. 200 ribu per kilogramnya di saat musim panceklik.
Air
bekas rebusan lorjuk pun bisa dimanfaatkan kembali menjadi petis lorjuk. Cara
pembuatannya pun cukup mudah, air rebusan lorjuk ini dipanaskan kembali hingga
4 jam lamanya, tergantung dari banyak tidaknya kaldu yang dihasilkan.
Selama
perebusan kembali, air sisa rebusan lorjuk harus terus menerus diaduk supaya
tidak ada kaldu yang menggumpal di dasar rebusan. Kaldu lorjuk yang menggumpal
bisa menggosongkan petis.
Air
sari lorjuk yang mengental menjadi kecokelatan seperti pasta. Karena sudah
mengandung rasa lorjuk, petis hanya tinggal diberi penyedap rasa sebagai
penambah dan penguat rasa.
Masih
ada satu olahan istimewa dari lorjuk yakni rengginang lorjuk. Sentranya ada di
Desa Prinduan, Pamekasan Madura. Rengginang dibuat pada malam hari agar bisa
dijemur di pagi harinya.
Rengginang adalah
sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan
dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak
goreng dalam jumlah yang banyak.
Agak
berbeda dari jenis kerupuk lain yang umumnya terbuat dari adonan bahan yang
dihaluskan seperti tepung tapioka atau tumbukan biji melinjo, rengginang tidak
dihancurkan sehingga bentuk butiran nasi atau ketannya masih tampak. Seringkali
rengginang dibuat dari nasi sisa yang tak termakan, lalu dijemur dan
dikeringkan untuk kemudian digoreng dan dijadikan rengginang. Rengginang dapat
digoreng tanpa diberi bumbu maupun rasa, asin atau manis.
Kandungan
Gizi Lorjuk
Dalam
100 gr lorjuk mengandung 103.0 kkal energi, 14. 3 g protein, 2.7 gram lemak dan
4.4 g karbohidrat.
dari
kesimpulan di atas dapat diketahui bahwa lorjuk merupakan sumber protein yang
sangat bagus dan memiliki nilai biologis yang tinggi
di
madura sendiri makanan olahan dari LORJUK ini sudah menjadi oleh-oleh wajib
yang harus dibeli ketika anda mengunjungi pulau Madura…
(Agus
Lempar)
-
Posting Komentar