Sapekerap.blogspot.com 28/08/2013 - Tinggal tiga pertandingan lagi Madura
United bakal menuntaskan perjalanan di Indonesia Super League (ISL). Jika bisa
bertahan alias tak sampai terdegradasi, maka Persepam terbilang sukses
menjalani ujian di musim perdananya di kompetisi level tertinggi.
Tiga pertandingan ke depan tidaklah mudah walau semuanya berstatus laga home. Lawa yang dihadapi cukup berbobot dan memiliki ambisi khusus, yakni Persiwa Wamena, Persipura Jayapura, serta Persela Lamongan. Jika tak sampai kalah di tiga laga itu, Madura United bakal tetap berlaga di ISL musim depan.
Konfidensi pun sudah ditunjukkan manajemen Sapeh Kerap, julukan Madura United, yang optimistis bisa membawa klub jauh lebih maju dan kompetitif. Menjalani musim pertama di ISL dianggap sebagai ujian dan akan memberikan pengalaman berharga jika bisa bertahan untuk musim depan.
"Sebenarnya terlalu dini kalau membahas musim depan, karena masih ada pertandingan penting yang bisa memengaruhi posisi di klasemen. Namun saya optimistis Persepam akan bisa melewati ujian musim pertama di ISL dan bakal menjadi klub yang lebih baik musim depan," ucap Manajer Madura United Achsanul Qosasih kepada Sapekerap.blogspot.com.
Diakuinya, perjalanan Madura United sebagai debutan di ISL sangat mendebarkan, terutama karena tim masih belum punya pengalaman di level teratas. Dia bisa memaklumi jika konsistensi tim dalam semusim terakhir masih labil mengingat ini sejarah baru bagi sepakbola Madura.
Terlepas dari naik-turunnya grafik tim, Achsanul bersyukur posisi Madura United hingga sekarang masih relatif aman dan tinggal butuh beberapa poin lagi untuk memastikan bertahan di ISL. Dia sekaligus yakin Persepam musim depan bisa lebih gereget dan menjadi salah satu kekuatan yang tak bisa diremehkan.
"Musim depan Madura United lebih punya pengalaman di ISL, memahami peta persaingan dan tentunya juga sudah tidak minder lagi. Potensi untuk menjadi tim besar sangat terbuka lebar karena dukungan publik Madura juga luar biasa. Dari berbagai sisi, kelangsungan Madura United sangat prospektif,"tambah manajer yang juga anggota DPR RI ini.
Sejauh pengelolaan klub tetap serius dan berkomitmen membawa klub ke arah lebih baik, dirinya menilai Madura United bakal menjadi kekuatan baru di Jawa Timur. Dia tidak ingin pengalaman berharga di ISL ini terbuang begitu saja musim depan, karena idealnya harus ada pengembangan positif.
"Sudah pasti Madura United nantinya lebih matang di musim keduanya di ISL. Sekarang tinggal menyelesaikan tiga pertandingan kandang dan semoga semua dilewati dengan baik. Sejauh ini tim sudah mencapai posisi bagus jika mengingat belum punya pengalaman memadai," tandas Achsanul.
Walau musim hampir berakhir, dirinya masih enggan bicara bursa transfer musim depan baik pemain maupun pelatih. Soal posisi pelatih yang ditempati Daniel Roekito, manajemen terlebih dulu akan melakukan evaluasi setelah ISL musim ini resmi ditutup nanti…(Al/Sapekerap.blogspot.com)
Tiga pertandingan ke depan tidaklah mudah walau semuanya berstatus laga home. Lawa yang dihadapi cukup berbobot dan memiliki ambisi khusus, yakni Persiwa Wamena, Persipura Jayapura, serta Persela Lamongan. Jika tak sampai kalah di tiga laga itu, Madura United bakal tetap berlaga di ISL musim depan.
Konfidensi pun sudah ditunjukkan manajemen Sapeh Kerap, julukan Madura United, yang optimistis bisa membawa klub jauh lebih maju dan kompetitif. Menjalani musim pertama di ISL dianggap sebagai ujian dan akan memberikan pengalaman berharga jika bisa bertahan untuk musim depan.
"Sebenarnya terlalu dini kalau membahas musim depan, karena masih ada pertandingan penting yang bisa memengaruhi posisi di klasemen. Namun saya optimistis Persepam akan bisa melewati ujian musim pertama di ISL dan bakal menjadi klub yang lebih baik musim depan," ucap Manajer Madura United Achsanul Qosasih kepada Sapekerap.blogspot.com.
Diakuinya, perjalanan Madura United sebagai debutan di ISL sangat mendebarkan, terutama karena tim masih belum punya pengalaman di level teratas. Dia bisa memaklumi jika konsistensi tim dalam semusim terakhir masih labil mengingat ini sejarah baru bagi sepakbola Madura.
Terlepas dari naik-turunnya grafik tim, Achsanul bersyukur posisi Madura United hingga sekarang masih relatif aman dan tinggal butuh beberapa poin lagi untuk memastikan bertahan di ISL. Dia sekaligus yakin Persepam musim depan bisa lebih gereget dan menjadi salah satu kekuatan yang tak bisa diremehkan.
"Musim depan Madura United lebih punya pengalaman di ISL, memahami peta persaingan dan tentunya juga sudah tidak minder lagi. Potensi untuk menjadi tim besar sangat terbuka lebar karena dukungan publik Madura juga luar biasa. Dari berbagai sisi, kelangsungan Madura United sangat prospektif,"tambah manajer yang juga anggota DPR RI ini.
Sejauh pengelolaan klub tetap serius dan berkomitmen membawa klub ke arah lebih baik, dirinya menilai Madura United bakal menjadi kekuatan baru di Jawa Timur. Dia tidak ingin pengalaman berharga di ISL ini terbuang begitu saja musim depan, karena idealnya harus ada pengembangan positif.
"Sudah pasti Madura United nantinya lebih matang di musim keduanya di ISL. Sekarang tinggal menyelesaikan tiga pertandingan kandang dan semoga semua dilewati dengan baik. Sejauh ini tim sudah mencapai posisi bagus jika mengingat belum punya pengalaman memadai," tandas Achsanul.
Walau musim hampir berakhir, dirinya masih enggan bicara bursa transfer musim depan baik pemain maupun pelatih. Soal posisi pelatih yang ditempati Daniel Roekito, manajemen terlebih dulu akan melakukan evaluasi setelah ISL musim ini resmi ditutup nanti…(Al/Sapekerap.blogspot.com)
Posting Komentar