Orah Mencoba menghadang Firman Utina Saat Laga Pembuka Piala Gubernur 2013 di SGB |
Sapekerap.blogspot.com 17/12/2013 - Tampil di depan Ribuan
K-Conk Mania Madura United tidak mampu menundukkan tamunya, Persebaya Surabaya,
dan hanya bermain imbang tanpa gol di ajang Piala Gubernur Jawa Timur tahun
2013, di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Selasa (17/12/2013).
Tampil menyerang pada menit-menit awal, Laskar Sape Kerap yang bermain dihadapan ribuan pendukung fanatiknya yang memadati SGB. Masih belum mampu merobek jala tim Bajul Ijo, Persebaya yang dikawal Jendry Pitoy.
Namun demikian, sejumlah peluang berhasil tercipta. Namun sayang masih belum berhasil menyarangkan bola ke gawang tim tamu, baik melalui Issac Djober, sepakan bola mati Busari pada menit 35. Bahkan sebuah peluang pada menit 42 yang seharusnya menjadi gol, masih belum bisa dimanfaatkan Issac Djober yang sudah berhadapan dengan Jendri pitoy.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, kedua kesebelasan Madura United melawan Persebaya Surabaya. Kedudukan masih kacamata.
Memasuki babak kedua, Permainan anak asuh Daniel Rukito tetap tidak berubah, mengandalkan kecepatan dan umpan-umpan pendek. Bahkan, Madura United mendominasi jalannya pertandingan.bahkan sejumlah peluang pun berhasil diciptakan Laskar Sape Kerap, termasuk peluang spekulasi bek kiri, Michael Orah pada menit 50. Namun sayang shooting pemain kidal itu masih jauh dari gawang Persebaya.
Memasuki menit 54, pemain Baru Madura United Kado toure hampir mencetak gool, setelah melewati dua pemain bertahan Persebaya, ia tidak mampu menuntaskan peluangnya, sebab sepakannya masih bisa diblock oleh pemain bertajan Persebaya.
Memasuki menit 70, pelatih Daniel Roekito memasukkan Zaenal Arif menggantikan Issac Djober. Upaya tersebut semakin meningkatkan daya gedor Madura United...
Dua menit berselang, Madura United hampir membobol gawang Persebaya. Tapi sayang tendangan keras Alain N’kong masih jatuh kepelukan Jendri Pitoy.
Memasuki injury time, tepatnya menit 92. Sebuah peluang matang yang seharusnya menjadi gol hasil umpan terobosan Zaenal Arif kedalam kotak pinalti lawan tidak mampu dijangkau oleh N’kong yang sudah berdiri bebas tanpa pengawalan.
Pada pertandingan tersebut, bukan berarti tim tamu Persebaya Surabaya tidak memiliki peluang. Jual beli serangan di antara dua kesebelasan tak terhelakkan, namun sayangnya peluang tersebut gagal dimanfaatkan oleh dua kesebelasan.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan oleh wasit, laga yang diwarnai hujan itu tetap berakhir dengan skor kacamata.
Dengan hasil tersebut, Madura United untuk sementara menduduki peringkat ketiga dibawah Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, dengan poin 1 hasil dari dua pertandingan sekali kalah dan sekali imbang...
Tampil menyerang pada menit-menit awal, Laskar Sape Kerap yang bermain dihadapan ribuan pendukung fanatiknya yang memadati SGB. Masih belum mampu merobek jala tim Bajul Ijo, Persebaya yang dikawal Jendry Pitoy.
Namun demikian, sejumlah peluang berhasil tercipta. Namun sayang masih belum berhasil menyarangkan bola ke gawang tim tamu, baik melalui Issac Djober, sepakan bola mati Busari pada menit 35. Bahkan sebuah peluang pada menit 42 yang seharusnya menjadi gol, masih belum bisa dimanfaatkan Issac Djober yang sudah berhadapan dengan Jendri pitoy.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, kedua kesebelasan Madura United melawan Persebaya Surabaya. Kedudukan masih kacamata.
Memasuki babak kedua, Permainan anak asuh Daniel Rukito tetap tidak berubah, mengandalkan kecepatan dan umpan-umpan pendek. Bahkan, Madura United mendominasi jalannya pertandingan.bahkan sejumlah peluang pun berhasil diciptakan Laskar Sape Kerap, termasuk peluang spekulasi bek kiri, Michael Orah pada menit 50. Namun sayang shooting pemain kidal itu masih jauh dari gawang Persebaya.
Memasuki menit 54, pemain Baru Madura United Kado toure hampir mencetak gool, setelah melewati dua pemain bertahan Persebaya, ia tidak mampu menuntaskan peluangnya, sebab sepakannya masih bisa diblock oleh pemain bertajan Persebaya.
Memasuki menit 70, pelatih Daniel Roekito memasukkan Zaenal Arif menggantikan Issac Djober. Upaya tersebut semakin meningkatkan daya gedor Madura United...
Dua menit berselang, Madura United hampir membobol gawang Persebaya. Tapi sayang tendangan keras Alain N’kong masih jatuh kepelukan Jendri Pitoy.
Memasuki injury time, tepatnya menit 92. Sebuah peluang matang yang seharusnya menjadi gol hasil umpan terobosan Zaenal Arif kedalam kotak pinalti lawan tidak mampu dijangkau oleh N’kong yang sudah berdiri bebas tanpa pengawalan.
Pada pertandingan tersebut, bukan berarti tim tamu Persebaya Surabaya tidak memiliki peluang. Jual beli serangan di antara dua kesebelasan tak terhelakkan, namun sayangnya peluang tersebut gagal dimanfaatkan oleh dua kesebelasan.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan oleh wasit, laga yang diwarnai hujan itu tetap berakhir dengan skor kacamata.
Dengan hasil tersebut, Madura United untuk sementara menduduki peringkat ketiga dibawah Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, dengan poin 1 hasil dari dua pertandingan sekali kalah dan sekali imbang...
Mengenai hasil 2 laga di ajang Piala Gubernur Manajer Madura
United Achsanul Qosasi,menilai timnya masih dalam proses pembentukan tim untuk
mengarungi kompetisi mendatang. "Secara kolektif permainan sudah baik,
memang ada beberapa lini yang perlu kami benahi. Semuanya butuh proses, karena
ini memang masih proses pembentukan tim," Kata Manajer yang akrab di sapa
AQ kepada Sapekerap.blogspot.com…
(AL/ Sapekerap.blogspot.com)
Posting Komentar