Madura United saat hadapi Persebaya saat Piala Gubernur di SGB |
Sapekerap.blogspot.com
03/01/2014 - PSSI telah menentukan bahwa kompetisi musim depan akan dibagi
menjadi dua wilayah. Namun Madura United merasa keberatan jika timnya tersebut
bermain di Wilayah Timur.
PSSI telah memutuskan kompetisi tertinggi Indonesia musim depan akan diikuti 22 klub, yang dibagi ke dalam dua wilayah, dengna jadwal kickoff 1 Februari 2014.
Pembagian format kompetisi menjadi dua wilayah tersebut berdasarkan faktor geografis, efisiensi, dan siaran televisi. Namun menurut Madura United ada beberapa pertimbangan lainnya yang juga harus dipikirkan.
"Menurut kami pembagian wilayah untuk ISL musim kompetisi 2013 hendaknya tidak hanya melihat faktor financsal, geografis dan TV yang menjadi pertimbangan. Ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan," ujar Kuncoro Mangkunegoro, Marketing and Development Madura United saat dihubungi Sapekerap.blogspot.com.
"Yang pertama bobot pertandingan. Materi pemain masing-masing klub saat ini sudah bisa dijadikan patokan nanti waktu IIC (Inter Island Cup). Yang kedua rating TV per pertandingan musim kemarin. Kalau hampir 70-80% pertandingan nanti mendapat jatah live TV, maka bisa dipastikan klub-klub yang punya rating tinggi pasti menjadi target untuk disiarkan bagi stasiun TV yang sudah menyiarkan tahun kemarin.
Alasan lain menurut Kuncoro adalah pemerataan. Menurutnya, empat klub yang berasal dari kompetisi IPL, yaitu Semen Padang, Persiba Bantul, PSM Makassar, dan Persijap Jepara, disebar ke dua wilayah.
"Selanjutnya penentuan pasangan klub. Pasti terjadi perubahan couple jika kemarin Madura United dengan Persela, Akan sangat mungkin tahun ini Madura United dengan Persebaya. Selain minim atau bahkan tidak ada gesekan di tingkat suporter, juga secara dekat jaraknya. Musim kemarin untuk rating siaran langsung TV Madura United masuk 3 besar penghitungan ratingnya. Jadi Wilayah Barat lebih pas dengan kemampuan kami," tambahnya.
PSSI telah memutuskan kompetisi tertinggi Indonesia musim depan akan diikuti 22 klub, yang dibagi ke dalam dua wilayah, dengna jadwal kickoff 1 Februari 2014.
Pembagian format kompetisi menjadi dua wilayah tersebut berdasarkan faktor geografis, efisiensi, dan siaran televisi. Namun menurut Madura United ada beberapa pertimbangan lainnya yang juga harus dipikirkan.
"Menurut kami pembagian wilayah untuk ISL musim kompetisi 2013 hendaknya tidak hanya melihat faktor financsal, geografis dan TV yang menjadi pertimbangan. Ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan," ujar Kuncoro Mangkunegoro, Marketing and Development Madura United saat dihubungi Sapekerap.blogspot.com.
"Yang pertama bobot pertandingan. Materi pemain masing-masing klub saat ini sudah bisa dijadikan patokan nanti waktu IIC (Inter Island Cup). Yang kedua rating TV per pertandingan musim kemarin. Kalau hampir 70-80% pertandingan nanti mendapat jatah live TV, maka bisa dipastikan klub-klub yang punya rating tinggi pasti menjadi target untuk disiarkan bagi stasiun TV yang sudah menyiarkan tahun kemarin.
Alasan lain menurut Kuncoro adalah pemerataan. Menurutnya, empat klub yang berasal dari kompetisi IPL, yaitu Semen Padang, Persiba Bantul, PSM Makassar, dan Persijap Jepara, disebar ke dua wilayah.
"Selanjutnya penentuan pasangan klub. Pasti terjadi perubahan couple jika kemarin Madura United dengan Persela, Akan sangat mungkin tahun ini Madura United dengan Persebaya. Selain minim atau bahkan tidak ada gesekan di tingkat suporter, juga secara dekat jaraknya. Musim kemarin untuk rating siaran langsung TV Madura United masuk 3 besar penghitungan ratingnya. Jadi Wilayah Barat lebih pas dengan kemampuan kami," tambahnya.
(AL/Sapekerap.blogspot.com)
Posting Komentar